Rabu, 29 November 2017

Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan UN/UNBK SMP/MTs Tahun 2018: Simpulan Sebab atau Akibat Konflik dalam Cerpen dan Fabel

ilmubindo.com_ Konflik merupakan kejadian yang tergolong penting atau unsur esensial dalam pengembangan alur atau plot. Kemampuan pengarang untuk membangun konflik melalui berbagai peristiwa akan menentukan kadar kemenarikan cerita yang dihasilkan. Biasanya pembaca akan menyukai cerita tersebut jika ada konflik antartokoh di dalamnya. Sebenarnya yang dihadapi dan menyita perhatian pembaca sewaktu membnaca karya narasi adalah peristiwa-peristiwa konflik, konflik yang semakin  memuncak, klimaks, dan penyelesaian.

Konflik adalah sesuatu yang dramatik, yakni pertarungan antara dua kekuatan dan seimbang dan menyiratkan adanya aksi dan aksi balasan. Kehidupan yang tenang dalam cerpen atau fabel tanpa adanya masalah yang memicu munculnya konflik berarti tidak ada cerita.

Peristiwa dan konflik berkaitan erat dan saling menyebabkan terjadinya satu dengan yang lain. Ada peristiwa tertentu yang dapat menimbulkan terjadinya konflik. Sebaliknya, karena terjadi konflik, peristiwa-peristiwa lain dapat bermunculan. Konflik demi konflik yang disusul oleh peristiwa demi peristiwa akan menyebabkan konflik meningkat. Konflik yang semakin meruncing disebut klimaks.

Contoh Soal Tipe UN/UNBK dan Pembahasan
Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
Ketika pulang sekolah, Piyun berjalan kurang hati-hati. "Aduh..!!!" Piyun menjerit kesakitan. Kaki kanannya tersandung gundukan aspal, yang biasanya disebut polisi tidur. Ia memegangi ujung sepatunya, memijit-mijit ibu jari kakinya yang berdenyut-denyut nyeri. Mulutnya meringis menahan sakit.
Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan UN/UNBK SMP/MTs Tahun 2018: Simpulan Sebab atau Akibat Konflik dalam Cerpen dan Fabel
www.ilmubindo.com

Setelah agak reda, Piyun berjalan lagi. Langkahnya tertatih-tatih. Baru beberapa meter ia merasakan sesuatu yang aneh. Ada yang tak beres di sepatu kanannya. Ia berhenti, lalu menengok ke sepatunya.

"Ya, ampuun..., lepas lagi! Gumam Piyun. Matanya memelototi sol sepatunya yang lepas. Bagian depan sepatu itu menganga lebar. Belakangan ini Piyun selalu direpotkan sepatu ini. Padahal sepatu itu milik Piyun satu-satunya. Mau beli yang baru? Ah, rasanya tidak mungkin. Ibu belum punya uang untuk membeli sepatu baru.

Ketika melewati pertigaan, ia melihat Pak Kiran sedang mengecat rumah besar. Biasanya Pak Kiran mengecat bersama Narto. Tapi hari ini Narto tidak kelihatan. Ahai, tiba-tiba terlintas ide cemerlang. Piyun akan membantu pekerjaan Pak Narto sehingga memeroleh uang untuk membeli sepatu baru.

1. Penyebab konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Piyun membeli sepatu baru dari hasil jerih payahnya sendiri.
B. Ibu tidak memiliki cukup uang untuk membelikan Piyun sepatu baru.
C. Piyun selalu direpotkan oleh sepatu barunya yang ternyata mudah rusak.
D. Piyun tidak hati-hati ketika berjalan sehingga sepatunya rusak karena tersandung.

Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Konflik timbul jika ada penyebabnya. Konflik dalam kutipan cerpen dialami oleh tokoh Piyun. Piyun mengalami konflik batin karena tidak dapat membeli sepatu baru. Penyebab konflik batin tersebut adalah Piyun tidak berhati-hati ketika berjalan sehingga sepatunya rusak karena tersandung. Jadi, pilihan jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban D.

2. Akibat konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Piyun putus asa dan mengaduh pada ibunya.
B. Piyun bekerja membantu Pak Narto mengecat rumah
C. Ibu bekerja keras mencari uang untuk membeli sepatu
D. Piyun pura-pura pincang sehingga tidak terlihat jika sepatunya rusak.

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Konflik yang dialami tokoh Piyun akan menimbulkan akibat. Tokoh Piyun mengalami konflik batin karena tidak bisa membeli sepatu baru untuk mengganti sepatunya yang rusak tetapi ia tidak memiliki uang. Ia pun membantu Pak Narto mengecat rumah untuk mendapatkan uang yang akan ia gunakan untuk membeli sepatu baru. Jadi, akibat konflik dalam kutipan cerpen tersebut terdapat pada pilihan jawaban B.

Bacalah kutipan fabel berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4!
Di suatu daerah pertanian hiduplah dua ekor ayam jantan yang saling bermusuhan. Mereka sering berkelahi antara keduanya. Pada suatu hari mereka memulai pertengkaran dan kembali berkelahi, saling mematuk dan mencakar. Mereka berkelahi terus hingga salah satunya dikalahkan dan lari menjauh ke sudut untuk bersembunyi.

Ayam jantan yang memenangkan perkelahian itu dengan bangganya terbang ke atas atap kandang. Ia mengepak-ngepakkan sayapnya, berkokok dengan sangat bangga dan keras seolah-olah dia ingin memberitahukan keseluruh dunia tentang kemenangannya. Namun, saat itu seekor burung elang yang terbang di udara mendengar dan akhirnya melihat ayam tersebut di atas atap. Burung elang tersebut akhirnya turun menyambar dan menerkam ayam jantan tersebut. Ayam itu dibawa ke sarangnya.

Ayam yang kalah itu melihat seluruh kejadian. Ia keluar dari tempat persembunyiannya dan mengambil tempat sebagai pemenang dalam perkelahian tadi.

3. Penyebab konflik dalam kutipan fabel tersebut adalah ....
A. kemenangan seekor ayam jantan
B. kesombongan seekor ayam jantan
C. permusuhan kedua ayam jantan
D. kekalahan seekor ayam jantan

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Penyebab konflik dapat menimbulkan akibat konflik. Penyebab konflik dalam kutipan fabel tersebut adalah permusuhan kedua ayam jantan. Kemudian, mereka berkelahi saling mematuk dan mencakar. Salah satu ayam jantan menang. Ia menjadi sombong dengan mengepak-ngepakkan sayapnya dan berkokok sangat keras di atas atap kandangnya. Akibat kesombongan ayam tersebut seekor elang menyambar dan menerkam ayam itu. Jadi, penyebab konflik dalam kutipan fabel tersebut terdapat pada pilihan jawaban C.

4. Akibat konflik dalam kutipan fabel tersebut adalah ....
A. Seekor elang menyambar dan menerkam ayam jantan.
B. kedua ayam berkelahi dan saling mencakar
C. seekor ayam jantan mengepak-ngepakkan sayapnya
D. seekor ayam jantan naik ke atap kandang

Kunci Jawaban: A
Pembahasan: Konflik dalam kutipan fabel tersebut adalah perkelahian antara dua ekor ayam jantan. Salah satu ayam tersebut menang berkelahi. Konflik tersebut akan menimbulkan akibat ayam jantan tersebut disambar oleh burung elang. Jadi, akibat konflik terdapat pada pilihan jawaban A.
Share:

Selasa, 28 November 2017

Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan UN/UNBK Tahun 2018 SMP/MTs: Simpulan Makna Simbol dan Isi Tersirat dalam Cerpen dan Fabel

ilmubindo.com_ Karya sastra merupakan refleksi pemikiran, perasaan, dan keinginan pengarang lewat bahasa. Setiap karya sastra menggunakan simbol yang memiliki makna tersendiri. Simbol-simbol dalam karya sastra diungkapkan dalam bentuk bahasa khas.

Cerpen dan fabel memiliki simbol-simbol tersendiri yang biasanya diungkapkan dalam bahasa yang digunakan penulis. Cerpen adalah suatu prosa fiksi yang merupakan sebuah dunia simbol. Penulis mengungkapkan perasaan, pikiran, dan idenya dengan bahasa khas. Simbol-simbol yang digunakan penulis untuk mengungkapkan ide dan perasaannya tersebut memiliki makna tersendiri. Simbol-simbol itulah yang akan ditafsirkan atau dimaknai oleh pembaca.

Isi dalam teks sastra dapat dilihat sebagai simbol atau bukan simbol bergantung pada interpretasi pembaca. Pembaca berhak menafsirkan simbol-simbol tersebut secara bebas. Ada pembaca yang melihat isi dalam teks sastra tersebut sebagai simbol. Namun, ada pula pembaca yang tidak melihat sesuatu itu sebagai simbol. Daya kritis pembaca  sangat diperlukan. Pembaca yang kritis menemukan simbol-simbol yang mungkin tidak ditemukan oleh pembaca lain.

Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan UN/UNBK Tahun 2018 SMP/MTs: Simpulan Makna Simbol dan Isi Tersirat dalam Cerpen dan Fabel
www.ilmubindo.com

Makna tersirat adalah arti sebuah bacaan yang tidak tertulis secara jelas dalam bacaan tersebut. Baik cerpen maupun fabel di dalamnya mengandung makna tersirat. Makna tersirat isi cerpen dan fabel dapat diketahui setelah membaca memahami unsur-unsur intrinsik kedua karya sastra tersebut.

Contoh Soal Tipe UN/UNBK dan Pembahasan
Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
Ayah mengamati aku dari atas bawah. Ia berdiri dan mengjangkau tangan kananku. Katanya: 
"Untuk apa bunga ini, heh."
Aku tidak tahu karena apa, telah mencintai bunga di tanganku ini.
Ayah meraih. Merenggutnya dari tanganku. Kulihat bungkah otot tangan ayah menggenggam bunga kecil-kecil itu. Aku menahan untuk tidak berteriak.
"Laki-laki tidak perlu bunga, Buyung. Kalau perempuan, bolehlah. Tetapi engkau laki-laki"
Ayah melemparkan bunga itu. Aku menjerit. Ayah pergi. Ibu masih berdiri. Aku membungkuk, mengambil bunga itu, membawanya ke kamar.

1. Makna simbol kata bunga dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Bunga melambangkan keindahan sehingga tidak boleh dipetik.
B. Bunga melambangkan kesucian hanya boleh dipandang.
C. Bunga melambangkan kelembutan sehingga identik dengan perempuan.
D. Bunga melambang kemurnian yang harus dilindungi.

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Perhatikan kalimat yang menyatakan bahwa laki-laki tidak perlu bunga, hanya perempuan yang pantas membawa bunga. Oleh karena itu, bunga identik dengan perempuan yang memiliki hati lembut. Jadi, jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban C.

2. Isi yang tersirat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Ayah tidak ingin Buyung memiliki sifat lembut seperti perempuan.
B. Ayah tidak ingin Buyung menyukai bunga seperti dirinya.
C. Ayah melarang Buyung memetik bunga.
D. Ayah ingin menanam bunga itu di kebun sebagai hiasan.

Kunci Jawaban: A
Pembahasan: Isi yang tersirat dalam cerpen berarti simpulan atau inti sari cerpen tersebut. Kutipan cerpen tersebut menceritakan kemarahan ayah Buyung ketika melihat Buyung menggenggam bunga. Menurut ayah Buyung, seorang laki-laki seperti Buyung tidak pantas menggenggam bunga.. Perempuanlah yang lebih pantas menggenggam bunga. Dalam kutipan tersebut tersirat bahwa bunga melambangkan kelembutan yang pantas untuk perempuan. Buyung adalah anak laki-laki yang tidak memerlukan bunga. Jadi, jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban A.

Bacalah kutipan fabel berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4!
Para penghuni rimba merasa kurang senang. Keangkuhan si merak semakin menjadi-jadi. Setiap berjumpa penghuni rimba lainnya, merak selalu memamerkan bulu-bulunya itu.
" Siapa yang bisa menandingi keelokan diriku?" kata merak berulang kali tanpa bosan-bosan.
Tentu saja teman-temannya kian jengkel kepada si merak.
"Ah, aku ada akal untuk menyadarkan si merak," pikil kancil suatu hari.
Lantas kancil membisiki beberapa teman lain. Di antaranya kijang, kelinci, dan tupai.
Pagi itu merak kembali pamer kepada teman-temannya. Jalannya dibuat miring-miring agar bagian bulunya dapat dilihat siapa saja.

3. Simbol bulu tersebut mengandung makna ....
A. kekayaan
B. keindahan
C. kebaikan
D. kesombongan

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Bulu-bulu merak sangat indah. Oleh karena itu, dalam cerita tersebut bulu dijadikan simbol keindahan. Jadi, jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban B.

4. Isi yang tersirat dalam kutipan fabel tersebut adalah ....
A. Penghuni hutan hidup rukun meskipun ada salah satu penghuni yang sombong karena memiliki bulu yang indah.
B. Kancil dan teman-temannya selalu menghindari merak karena ia suka memamerkan bulu-bulunya.
C. Merak tidak disukai teman-temannya karena ia sombong, merasa tidak tertandingi kecantikannya.
D. Kancil dan teman-temannya membiarkan ulah merak yang suka memamerkan bulu-bulunya.

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Isi tersirat adalah makna atau inti cerita yang terkandung dalam sebuah cerita. Kutipan fabel tersebut menceritakan tokoh merak yang sombong. Ia suka memamerkan keindahan bulu-bulunya. Merak merasa bahwa dirinya paling cantik di hutan. Akibatnya, kancil dan teman-temannya jengkel. Mereka akan menyadarkan merak. Jadi, isi tersurat kutipan fabel tersebut terdapat pada pilihan jawaban C.
Share:

Senin, 27 November 2017

Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan UN/UNBK SMP/MTs 2018 Kelas 9: Bagian-Bagian Cerpen dan Fabel

ilmubindo.com_ Cerpen dan Fabel merupakan jenis prosa fiksi. Cerpen dan fabel memiliki unsur pembangun yang sama. Berikut unsur pembangun cerpen dan fabel.
  • Perwatakan
Cara pengarang menggambarkan watak tokoh (penokohan)
  • Latar
Keterangan tentang tempat, waktu, dan suasana.
  • Alur
Rangkaian peristiwa membentuk cerita dengan dasar hubungan sebab akibat.
  • Tema
Pokok pikiran pengarang
  • Amanat
Pesan yang disampaikan pengarang
  • Gaya bahasa
Corak pemakaian bahasa.
  • Sudut pandang
a. Sudut pandang orang ketiga
Pengisahan cerita pada umumnya mempergunakan sudut pandang orang ketiga. Pengarang adalah seseorang yang berada di luar cerita yang menampilkan tokoh-tokoh cerita dengan menyebut nama diri atau kata ganti orang ketiga. Kata ganti orang tersebut misalnya Leo, Nanda, ia, dia, mereka.
b. Sudut pandang orang pertama
Dalam pengisahan cerita yang mempergunakan sudut pandang orang pertama, pengarang adalah seseorang yang ikut terlibat dalam cerita. Ia adalah si "aku", tokoh yang berkisah mengisahkan kesadaran diri sendiri.
c. Sudut pandang campuran
Dalam pengisahan cerita, pengarang menggabungkan penggunaan sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga.

Cara menentukan penokohan atau karakter tokoh dapat digambarkan dengan dua cara, antara lain sebagai berikut.

1. Teknik analitik, karakter tokoh diceritakan secara langsung oleh pengarang.
2. Teknik dramatik, karakter tokoh dikemukakan melalui:
  •  pengambaran fisik dan perilaku tokoh.
  • penggambaran lingkungan kehidupan tokoh
  • penggambaran tindakan tokoh
  • pengungkapan jalan pikiran tokoh
  • penggambaran oleh tokoh lain
  • penggambaran melalui dialog antartokoh
Konflik dapat ditentukan oleh kehadiran masalah dalam cerita. Berbagai perbedaan antartokoh menjadi masalah yang menimbulkan konflik antarpelaku. Masalah tersebut membuat cerita menjadi hidup 


Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan UN/UNBK SMP/MTs 2018 Kelas 9: Bagian-Bagian Cerpen dan Fabel
www.ilmubindo.com

Contoh Soal Tipe UN/UNBK dan Pembahasan
Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 1-3!
....
Selamat pagi duniaaa! Hatiku bersorak. Aku telah sampai di sekolah lebih pagi dari biasanya. Aku menunggu di depan kelas, biasanya Lion lewat sini pagi-pagi. Benar saja, lima menit kemudian Lion menampakkan batang hidungnya. Jantungku berdegup kencang. Tubuhku kaku seketika.
"Mla Mas Lion!" Aku memanggilnya dengan terbata-bata, lidahku kelu. "Mlm Mas, selam..mat..uul..ang tt...tah...un," kataku sambil menyodorkan kado yang telah kupersiapkan kemarin. Kini napasku tersengal. Kata-kataku sungguh kacau. Lion tidak menjawab. Ia tampak aneh. Mukanya memerah. Ia menunduk seperti salah tingkah.

Aku menunduk, mukaku kacau. Lion masih saja tak menjawab. Ia malah berlari kencang meninggalkanku. Sepertinya ia takut, gugup, atau apalah.

1. Latar kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. siang hari, di sekolah
B. siang hari, di kelas
C. pagi hari, di sekolah
D. pagi hari, di kelas

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Latar merupakan keterangan tempat, waktu, dan lingkungan/sosial. Latar yang tampak dalam cuplikan cerpen tersebut adalah latar waktu dan latar tempat. Berdasarkan isi cerpen tersebut, peristiwa terjadi yaitu pagi hari di sekolah. Latar tempat bukan di dalam kelas karena dalam cerita disebutkan bahwa tokoh menunggu temannya di depan kelas, bukan di dalam kelas. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

2. Bukti yang menunjukkan watak pemalu tokoh Lion adalah ....
A. paragraf kedua, kalimat kedelapan
B. paragraf kedua, kalimat ketujuh
C. paragraf ketiga, kelimat kedua
D. paragraf ketiga, kalimat ketiga

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Watak tokoh Lion digambarkan pemalu. Bukti watak pemalu Lion ditunjukkan melalui tindakan tokoh Lion, yaitu pada kalimat Mukanya memerah. Kalimat tersebut terdapat pada paragraf kedua, kalimat ketujuh.

3. Cara pengarang menggambarkan watak tokoh Lion yang pemalu adalah ....
A. diceritakan oleh tokoh lain
B. tindakan tokoh
C. percakapan antartokoh
D. diceritakan oleh pengarang.

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Watak tokoh Lion digambarkan pemalu. Bukti watak pemalu Lion ditunjukkan oleh tokoh tersebut. Hal tersebut terdapat pada paragraf kedua kalimat ketujuh cerpen tersebut. Pilihan jawaban yang benar sesuai cerpen adalah B.
Share:

Minggu, 26 November 2017

Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan UN/UNBK Tahun 2018: Menentukan Makna Kata dan Makna Tersurat dalam Cerpen dan Fabel

ilmubindo.com_ Cerpen merupakan karya sastra berbentuk fiksi. Sesuai namanya, cerpen kependekan dari cerita pendek. Akan tetapi, ukuran panjang pendek cerita memang tidak ada aturan pasti. Tidak ada satu kesepakatan diantara para pengarang dan para ahli tentang ukuran panjang pendek cerita. Burhan Nurgiyantoro dalam Bukunya Teori Pengkajian Fiksi menyatakan bahwa cerpen merupakan cerita yang selesai dibaca dalam sekali duduk, kira-kira berkisar antara setengah sampai 2 jam.

Fabel disebut juga dongeng binatang. Fabel adalah satu dongeng yang menampilkan binatang sebagai  tokoh utama. Tokoh tersebut dapat berpikir, berperasaan, berbicara, bersikap, dan berinteraksi seperti manusia. Fabel bersifat didaktis atau mendidik. Fabel digunakan sebagai kiasan kehidupan manusia dan untuk mendidik masyarakat. Pujangga fabel pertama adalah Aesopus dari Yunani atau dikenal dengan Aesop.
Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan UN/UNBK Tahun 2018: Menentukan Makna Kata dan Makna Tersurat dalam Cerpen dan Fabel
www.ilmubindo.com

Baik dalam cerpen maupun fabel kadang-kadang terkandung kata-kata yang maknanya sulit dipahami atau memiliki sinonim kata. Makna kata tersebut dapat dicari arti atau sinonimnya dalam kamus. Selain itu, dalam cerpen atau fabel mengandung makna tersurat. Makna tersurat berarti makna yang sudah dicantumkan dalam cerita.

Contoh Soal Tipe UN/UNBK dan Pembahasan
1. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Di bawah pohon waru, Saidah mengelar dagangannya nasi pecel. Jakun si Ujang turun naik, ususnya terasa perih. "Masih pagi kok pulang, Jang? tanya Saidah. "Sakit?" Ujang menggeleng dan tersenyum. Saidah memerhatikan bibirnya membiru dan kedua telapak tangannya pucat. Setelah dekat, Saidah mendengar suara keruyuk dari perut Ujang. Ujang duduk di depan lapak dagangan. "Makan, Jang?"
"Tidak, minum saja. Lenganku semakin kurus, aku tak ingin menambah utang."
"Iya, ya Jang! Tapi kamu lapar, kan?"

Makna kata menggelar dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Mengatur terhampar
B. memeragakan
C. mempertontonkan
D. memperkenalkan

Kunci Jawaban: A
Pembahasan: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata menggelar berarti mengatur terhampar (dagangan). Jadi, jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban A.

2. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Arman dengan seragam oranyenya yang lusuh tetap melaksanakan tugas menyapu dan membersihkan tiap sisi jalan, meskipun siang itu sangat terik dan penuh debu. Sejak tadi ia harus menahan amarah. Para penonton iringan mobil yang membawa piala Adipura, seenaknya membuang sampah. Padahal tempat sampah jelas-jelas terlihat oleh mata mereka. Sangat ironis, menerima piala kebersihan, tetapi masyarakatnya kurang peduli tentang kebersihan.

Bukti bahwa Arman berwatak sabar terdapat pada pernyataan ....
A. Tokoh Arman dengan seragam oranyenya yang lusuh tetap melaksanakan tugas menyapu dan membersihkan tiap sisi badan jalan, meskipun siang itu sangat terik dan penuh debu.
B. Tokoh Arman sejak tadi menahan amarah.
C. Para para penonton iringan mobil yang membawa piala Adipura, seenaknya membuang sampah.
D. Sangat ironis, menerima piala kebersihan, tetapi masyarakatnya kurang peduli tentang kebersihan.

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Watak sabar tokoh Arman tersurat dalam kutipan cerpen tersebut. Tokoh Arman menahan amarahnya sejak para penonton iring-iringan yang membawa piala Adipura seenaknya membuang sampah. Jadi, jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban B. Pernyataan pada pilihan jawaban A, C, dan D tersurat dalam kutipan cerpen tersebut tetapi menyatakan sifat sabar.

Bacalah kutipan fabel berikut!
Seekor beruang mengelilingi hutan mencari buah-buahan. Ia menemukan pohon tumbang. Pohon tersebut terdapat sarang tempat lebah menyimpan madu. Beruang itu mulai mengendus-endus dengan hati-hati di sekitar pohon tumbang tersebut. Ia ingin mencari tahu apakah lebah-lebah sedang berada dalam sarang tersebut. Tepat pada saat itu, sekumpulan kecil lebah terbang pulang dengan membawa banyak madu. Lebah-lebah tersebut tahu maksud sang beruang. Mereka terbang mendekati sang beruang, lalu menyengatnya dengan tajam. Kemudian, mereka terbang ke dalam lubang batang pohon.
Beruang tersebut sangat marah. Seketika itu juga, ia meloncat ke atas batang yang tumbang tersebut sangat marah. Seketika itu juga, ia meloncat ke atas batang yang tumbang tersebut. Dengan cakarnya, ia menghancurkan sarang lebah. Akibatnya, seluruh kawanan lebah yang berada di dalam sarang keluar dan menyerang sang beruang. Beruang yang sial itu akhirnya lari terbirit-birit menyelamatkan dirinya ke dalam danau.

3. Makna kata tumbang dalam kutipan fabel tersebut adalah ....
A. rebah
B. patah
C. jatuh
D. runtuh
Kunci Jawaban: A
Pembahasan: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata tumbang berarti rebah (untuk pohon yang terangkat akarnya). Jadi, jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban A.
Share:

Jumat, 24 November 2017

Kisi-Kisi UN/UNBK SMP/MTs Tahun 2018 Terbaru (Membaca Sastra)

ilmubindo.com_ Kali ini admin akan bagikan Kisi-Kisi UN/UNBK SMP/MTs Tahun 2018 Terbaru (Membaca Sastra). Semoga kisi-kisi yang admin bagikan ini dapat membantu kalian dalam mencari referensi kisi-kisi soal ujian terbaru. Selain kisi-kisi kami juga menyediakan contoh soal terbaru yang sesuai dengan kisi-kisi ujian nasional tahun 2018. Selamat belajar, semoga sukses!!!

Pada prinsipnya pelaksanaan suatu tes diperlukan agar hasil yang diharapkan dapat tercapai. Perencanaan yang teliti serta terkonsep akan memberikan jaminan bahwa guru akan dapat mengukur penguasaan belajar yang relevan dengan hasil belajar yang representativ.

Kisi-kisi merupakan rencana dalam penyusunan tes. Dengan adanya kisi-kisi akan mempermudah dalam menyiapkan tes sesuai dan mewakili materi yang pernah diberikan dalam proses pembelajaran. Tabel kisi-kisi soal kemudian dikaitkan dengan bentuk item yang digunakan dan juga dikaitkan dengan jenjang kemampuan yang ingin diukur.


Kisi-Kisi UN/UNBK SMP/MTs Tahun 2018 Terbaru (Membaca Sastra)
www.ilmubindo.com

Membaca Sastra

 Level Kognitif
 Kompetensi
 Indikator
 Pengetahuan dan pemahaman
  • Mengidentifikasi
  • Menentukan
  • Memaknai
 Siswa mampu:
  • Menentukan makna kata dalam cerpen dan fabel
  • Menentukan makna tersurat dalam cerpen dan fabel.
  • Menentukan bagian cerpen dan fabel.
 16. Siswa mampu     menentukan makna kata (arti kata menurut kamus) dalam cerpen.
17. Siswa mampu menentukan makna tersurat dalam cerpen.
18. Siswa mampu menentukan makna kata (arti kata menurut kamus) dalam fabel.
19. Siswa mampu menentukan makna tersurat dalam fabel.
20. Siswa mampu menentukan bagian cerpen (tentang bukti watak).
21. Siswa mampu menentukan bagian cerpen (tentang latar).
22. Siswa mampu menentukan bagian cerpen (tentang gambaran watak tokoh).
23. Siswa mampu menentukan bagian cerpen (tentang amanat).
24. Siswa mampu menentukan bagian fabel (tentang watak tokoh).
25. Siswa mampu menentukan bagian fabel (tentang latar).
26. Siswa mampu menentukan bagian fabel (tentang amanat).
 Aplikasi
  • Menunjukkan bukti
  • Menyimpulkan
  • Menemukan ide
  • Menginterpretasikan
  • Menggunakan
  • Menyusun
 Siswa mampu:
  • Menyimpulkan makna simbol dalam cerpen dan fabel.
  • Menyimpulkan isi tersirat cerpen/fabel.
  • Menyimpulkan sebab/akibat konflik.
 27. Siswa mampu menyimpulkan makna simbol dalam cerpen.
28. Siswa mampu menyimpulkan isi tersirat dalam cerpen.
29. Siswa mampu menyimpulkan makna simbol dalam cerpen.
30. Siswa mampu menyimpulkan isi tersirat fabel.
31. Siswa mampu menyimpulkan sebab konflik dalam cerpen.
32. Siswa mampu menyimpulkan akibat konflik dalam cerpen.
33. Siswa mampu menyimpulkan sebab konflik dalam fabel.
34. Siswa mampu menyimpulkan akibat konflik dalam fabel.
Penalaran dan Logika
  • Mengevaluasi
  • Membandingkan
  • Menanggapi
  • Merefleksi
Siswa mampu:
  • Membanding pola pengembangan cerpen dan fabel.
  • Membandingkan penggunaan bahasa cerpen dan fabel.
  • Mengomentari isi, pola pengembangan bahasa.
35. Siswa mempu membandingkan pola pengembangan (alur) cerpen.
36. Siswa mampu membandingkan penggunaan bahasa cerpen.
37. Siswa mampu membandingkan pola pengembangan (alur) fabel.
38. Siswa mampu membandingkan penggunaan bahasa fabel.
39. Siswa mampu mengomentari isi, pola pengembangan /bahasa (tentang keunggulan dalam meresensi buku sastra).

Demikianlah kisi-kisi ujian nasional 2018 bagian membaca sastra. Semoga bisa bermanfaat bagi kalian dalam belajar dan kiranya sukses bisa kalian raih. Selamat belajar.
Share:

Rabu, 22 November 2017

Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan UN/UNBK SMP/MTs 2018 Keunggulan dan Kelemahan Karya Sastra dan Nonsastra

ilmubindo.com_ Sebuah karya sastra, nonsastra, film, maupun drama dapat dinilai. Penilaian karya tersebut berdasarkan keunggulan atau kelemahannya. Kegiatan menilai keunggulan atau kelemahan adalah bagian dari resensi. Resensi adalah tulisan berisi ulasan, pertimbangan, atau pembicaraan suatu karya (sastra, nonsastra, film, atau drama). Resensi bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang sebuah karya sastra patut mendapat sambutan atau tidak. Resensi buku identuik dengan bedah buku, tinjauan buku, dan timbangan buku.

Ragam bahasa yang digunakan dalam meresensi buku harus komunikatif dan menarik. Penulisan resensi bertujuan untuk memberikan rangsangan kepada pembaca agar membaca atau memiliki buku tertentu. Simpulan resensi biasanya berusaha menyakinkan pembaca agar membaca buku yang diulas. Resensi buku berisi hal-hal berikut.
  1. Identitas buku (judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, dan tebal halaman).
  2. Sinopsis, unsur ekstrinsik, intrinsik (untuk buku fiksi), dan gambaran isi buku (untuk buku nonfiksi)
  3. Nilai buku (kelebihan dan kelemahan buku)
  4. Keterbacaan atau kecocokan pembacanya.
www.ilmubindo.com

Contoh Soal Tipe UN/UNBK dan Pembahasan
1. Bacalah identitas buku berikut!
Judul                  : Bertanam jagung Unggul
Penulis               : Ir. Purwono, M.S.
                            Rudi Hartono, S.P.
Jenis                   : nonfiksi
Penerbit              : Agro Media
Cetakan Tahun   : Cetakan I Tahun 2012
Jumlah halaman : 67 halaman
Ukuran buku      : 16 x 20 cm
Paragraf yang menyatakan keunggulan buku adalah ....
A. Ir.  Purwono, M.S. lahir di Surabaya, 12 Mei 1967.  Ia seorang penyuluh pertanian di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Berkat kemampuan dan keuletannya mempelajari varietas jagung unggul, ia dikenal sebagai ahli tanaman jagung. Bersama rekannya sesama penyuluh, Rudi Hartono, S.P. ia berkolaborasi menerbitkan buku yang berjudul Bertanam Jagung Unggul ini.
B. Menurut saya buku Bertanam Jagung Unggul ini memiliki kelebihan pada petunjuk-petunjuk praktis yang memudahkan pembaca, khususnya mahasiswa dalam mempelajari cara bertanam jagung. Bahasa sederhana dan ringkas memudahkan juga para petani jagung untuk menerapkan berbagai teknik bertanam jagung unggul.
C. Menurut saya kekurangan dalam buku ini dalam menyediakan gambar-gambar pendukung. Terkadang ada petunjuk yang sulit dipraktikkan karena ketiadaan gambar pendukung. Gambar-gambar sangat penting dalam jenis buku seperti ini.
D. Penemuan jagung varietas unggul ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para petani jagung. Dengan sedikit biaya perawatan, keuntungan besar siap diraih. Melalui metode dan teknik praktis dalam buku ini siapa pun dapat mencoba bertanam jagung jenis unggul ini.

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Keunggulan buku merupakan kelebihan buku yang diresensi. Paragraf yang menyatakan keunggulan buku terdapat pada pilihan jawaban B. Pilihan jawaban A merupakan keterangan tentang pengarang. Pilihan jawaban C merupakan kelemahan buku. Pilihan jawaban D merupakan sinopsis buku.

2. Bacalah identitas buku berikut!
Judul                 : Dahsyatnya Hypnopparenting
Editor                : Yoan Destarina
Jenis                  : nonfiksi
Penerbit             : Penebar Plus+
Cetakan Tahun  : Cetakan I Tahun 2010
Jumlah Halaman : 120 halaman
Paragraf yang menyatakan kelemahan buku adalah ....
A. Kesuksesan berangkat dari keluarga. Dari keluargalah seorang dibentuk karakternya. Namun dalam perjalanannya, banyak orang tua yang menemui berbagai kesulitan dalam mendidik anak. Anak malas belajar, tidak suka makan, kurang percaya diri, anak yang nakal, dan masih banyak lagi. Hypnoperenting adalah salah satu solusi bagi para orang tua yang menemui kesulitan tersebut.
B. Orang tua menjadi pelaku penting dalam Hypnoparenting ini. Dalam praktiknya, hypnoparenting adalah proses sugestif dengan menanamkan kalimat-kalimat yang bersifat positif, sebagai contoh, "kamu pintar dan rajin. Kamu senang belajar dan selalu mengerjakan tugas dengan baik."
C. Ditulis dengan bahasa yang lugas nan santai dan berorientasi ke dalam keluarga, buku ini sangat cocok dibaca oleh kalangan remaja. Kalimat-kalimat sugestif yang ada pada buku ini sangat bermanfaat dan dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
D. Banyak desain gambar animasi terdapat dalam buku ini justru menjadi kekurangan karena buku ini berorientasi dalam kehidupan keluarga yang ditunjukkan untuk dibaca orang tua. Selain itu, terdapat banyak istilah bahasa asing yang umumnya sukar dipahami oleh para orang tua.

Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Kelemahan buku terdapat pada pilihan jawaban D. Perhatikan kata kunci kekurangan dalam pargraf tersebut. Pilihan jawaban A merupakan pendahuluan. Pilihan jawaban B merupakan sinopsis. Pilihan jawaban C merupakan keterbacaan atau kecocokan pembacanya.
Share:

Selasa, 21 November 2017

Perbandingan Penggunaan Bahasa dan Pola Penyajian Beberapa Jenis Teks UN/UNBK 2018 SMP/MTs

ilmubindo.com_ Penggunaan bahasa dan pola penyajian teks kadang-kadang berbeda. Beberapa jenis tekstersebut dapat dibandingkan dari segi penggunaan bahasa dan pola penyajiannya. Bahasa dalam teks laporan menggunakan bahasa baku dan tidak baku. Penggunaan bahasa baku dalam teks laporan terdapat pada laporan hasil observasi dan teks berita. Akan tetapi, dalam teks laporan perjalanan dapat menggunakan bahasa baku dan bahasa tidak baku. Begitu pula jenis teks yang lain seperti teks eksposisi, teks ulasan, teks biografi, teks prosedur, dan teks tanggapan kritis menggunakan bahasa baku.

Pola penyajian setiap teks dapat berbeda-beda. Sebagai contoh pola penyajian teks berita akan berbeda dengan pola penyajian teks laporan hasil pengamatan atau observasi. Pola penyajian teks berita dapat diketahui dengan mengajukan pertanyaan 5W+1H. Setiap kalimat merupakan jawaban atas satu pertanyaan. Pola penyajian dalam teks laporan berupa pembuat laporan, objek yang diamati, waktu pengamatan, tempat pengamatan, tujuan pengamatan, dan hasil pengamatan.

Perbandingan Penggunaan Bahasa dan Pola Penyajian Beberapa Jenis Teks UN/UNBK 2018 SMP/MTs
www.ilmubindo.com

Contoh Soal Tipe UN/UNBK dan Pembahasan

1. Bacalah kedua teks berikut!
Teks 1
Gunung Lokon di Sulawesi Utara kembali meletus, Minggu (11/11). Dengan lontaran abu letusan hingga ketinggian 600 meter dari Kawah Tompaluan, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, meminta masyarakat sekitar tidak beraktivitas dalam radius 2,5 km dari kawah tersebut untuk mencegah jatuhnya korban jiwa.
Teks 2
Perjalan kami dari Kota Malang ke Gunungkidul diawali iseng aja. Dimulai dari seorang kawan yang ingin meluapkan kegalauannya. Aku sendiri heran, kenapa mesti ke Gunungkidul. itu kan jauh dari Malang. Padahal bisa aja hang out ke cafe sekitar Kota Malang, toh sama aja rasanya. Ternyata melepaskan rasa galau di cafe dengan keindahan alam yang natural beda rasanya. Gunungkidullah tempat kealamian masih ada. Natural dan indah. Gunungkidul merupakan kawasan karst dengan pantai-pantai indah yang masih alami.

Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua teks tersebut adalah ....
 No
Teks 1
 Teks 2
 A.
 Efektif
 Tidak efektif
 B.
 Baku
 Tidak baku
 C.
 Mudah dipahami
 Berbelit-belit
 D.
 Santai
 Resmi

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Bahasa dalam teks laporan menggunakan bahasa baku dan tidak baku. Teks I merupakan  laporan pengamatan. Laporan tersebut menggunakan bahasa baku. Teks II merupakan laporan perjalanan. Teks tersebut menggunakan bahasa tidak baku. Perhatikan kata-kata aja, kenapa, mesti, dan toh. Jadi, jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban B.

2. Bacalah kedua teks berikut!
Teks Berita 1
Masyarakat Aceh kembali diliputi kepanikan Gempa berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR), mengguncang Kota Sabang, Provinsi Aceh. Gempa ini tidak berpotensi tsunami, informasi yang diperoleh dari BMKG, gemoa terjadi pada Sabtu, 29 Juni 2012, pukul 18.24 WIB. Gempa diperkirakan terjadi di titik koordinat 5,90 LU dan 92,69O BT. Pusat gempa terjadi di 290 km barat laut Sabang, 295 km barat laut Banda Aceh.
Teks Berita 2
Gempa berkekuatan 5,7 Skala Richter (SR) terjadi di Kabupaten Simeule, Provinsi Aceh. Gempa dipastikan tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. Berdasarkan informasi dari situs Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 00.07 WIB, Jumat, 12 Oktober 2012. Gempa berlokasi di titik koordinat 1,35O LU dan 92,12O BT dengan kedalaman 10 kilometer.

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Meskipun mengandung informasi yang sama, penyajian berita setiap surat kabar berbeda-beda. Perbedaan tersebut dapat diketahui dengan mengajukan pertanyaan 5W + 1H. Selain itu, pertanyaan yang dapat diajukan yaitu berapa. Setiap kalimat berita merupakan jawaban atas satu pertanyaan. Teks berita 1 diawali unsur berita siapa (Masyarakat Aceh). Sementara itu, teks berita 2 diawali unsur berita di mana (di Kabupaten Simeule). Jadi, perbedaan penyajian kedua teks berita tersebut adalah Teks berita 1 diawali dengan kata tanya siapa dan teks berita 2 diawali kata tanya di mana.
Share:

Minggu, 19 November 2017

Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan UN/UNBK SMP/MTs 2018 Rangkuman atau Ringkasan Isi Teks

ilmubindo.com_ Rangkuman atau ringkasan merupakan penyajian bacaan dalam bentuk singkat dengan mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang bacaan asli. Langkah-langkah membuat rangkuman antara lain sebagai berikut.
  1. Membaca bacaan atau karangan asli untuk mengetahui kesan umum, maksud pengarang, dan sudut pandangnya.
  2. Mencatat gagasan utama tiap-tiap paragraf dalam bacaan.
  3. Menyusun ringkasan dengan menyusun gagasan utama bacaan menjadi satu paragraf.
  4. Membaca paragraf ringkasan dan memperbaiki jika terdapat kesalahan.
Contoh Soal Tipe UN dan Pembahasan
1. Bacalah kutipan paragraf berikut!
Upaya pemeliharaan kesehatan tidak akan berhasil jika tidak ada perubahan sikap mental dan perilaku. Dari sekian banyak penyakit terkini, sumbernya tiada lain adalah gaya hidup yang keliru. Jika menjalankan hidup yang sehat dan benar, penyakit akan jauh dari kita. Gaya hidup yang sehat dan benar dapat dilakukan dengan cara makan yang bergizi, berolahraga dengan takaran yang pas, stop merokok dan kurangi alkohol, serta mental batin yang tenang.
 
    Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan UN/UNBK SMP/MTs 2018 Rangkuman atau Ringkasan Isi Teks
    www.ilmubindo.com

    Rangkuman bacaan tersebut adalah ....
    A. Gaya hidup yang sehat dan benar dapat menghindarkan kita dari berbagai penyakit
    B. Upaya pemeliharaan kesehatan sangat penting bagi orang Indonesia.
    C. Jika ingin sehat, jauhi merokok serta mental batin yang tenang.
    D. Berbagai penyakit yang menyerang seseorang dikarena pola makan yang keliru.

    Kunci Jawaban: A
    Pembahasan: Rangkuman merupakan intisari uraian yang dipaparkan. Rangkuman disebut juga ringkasan. Rangkuman disajikan singkat dari karangan asli, dengan tetap memerhatikan urutan isi. Bacaan tersebut membahas upaya pemeliharaan kesehatan dengan gaya hidup sehat untuk menghindari berbagai penyakit. Pilihan jawaban yang benar adalah A. Pilihan jawaban B, C, dan D tidak tepat karena ringkasan bacaan tidak mewakili keseluruhan isi.

    2. Bacalah teks berikut!
    Diabetes militus merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik kenaikan kadar glukosa darah yang terjadi kelainan sekresi insulin, kelainan kerja insulin atau kedua-duanya. Gejala penderita penyakit ini antara lain sering buang air kecil, mata kabur, lemah badan, serta mudah haus dan lapar. Komplikasi Diabetes militus adalah penyakit jantung, stroke, buta, gagal ginjal, kerusakan syaraf, dan luka kaki yang sulit disembuhkan.
    Diabetes militus tidak dapat disembuhkan. Namun, penderitanya tetap dapat melakukan aktivitas seperti orang normal jika dapat mengontrol kadar gula darah dengan baik.

    Rangkuman bacaan yang tepat adalah ....
    A. Penderita Diabetes harus mengontrol makanannya supaya kesehatannya stabil
    B. Komplikasi Diabetes militus antara lain penyakit jantung dan kerusakan syaraf.
    C. Diabetes militus merupakan penyakit metabolik yang tidak dapat disembuhkan
    D. Penderita Diabetes dapat beraktivitas normal jika mengontrol kadar gula dengan baik

    Kunci Jawaban: C
    Pembahasan: Rangkuman dapat dilakukan dengan mengabungkan gagasan-gagasan utama dari paragraf yang ada pada bacaan. Berdasarkan bacaan tersebut, rangkuman yang tepat adalah sesuai dengan jawaban C. Kalimat tersebut mewakili keseluruhan uraian yang ditampilkan dalam bacaan. Pilihan jawaban A, B, dan D hanya menyampaikan potongan-potongan bacaan.
    Share:

    Jumat, 17 November 2017

    Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan UN/UNBK SMP/MTs Simpulan Pendapat Pro dan Kontra Terbaru 2018

    ilmubindo.com_ Teks tanggapan kritis adalah karangan berisi tanggapan kritis terhadap suatu masalah. Tanggapan kritis merupakan tanggapan (komentar) seseorang terhadap masalah berdasarkan cara berpikir kritis. Dalam mengemukakan tanggapan, seseorang harus tajam dalam menganalisis masalah. Selain itu, ia juga harus peka terhadap masalah yang ada. Tanggapan kritis tersebut dapat berupa kritik dukungan pernyataan setuju atau tidak setuju tentang baik buruknya suatu masalah disertai alasan logis. Alasan tersebut harus memberi dukungan atau solusi permasalahan yang dibahas.

    Pendapat pro disebut tanggapan kritis positif. Pendapat pro berupa persetujuan, dukungan, optimistis, dan pujian. Sebaliknya, pendapat kontra disebut tanggapan kritis negatif. Pendapat kontra berupa penolakan, kritik, pesimistis, dan keprihatinan.

    Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan UN/UNBK SMP/MTs Simpulan Pendapat Pro dan Kontra Terbaru 2018
    www.ilmubindo.com

    Contoh Soal Tipe UN dan Pembahasan
    1. Bacalah ilustrasi berikut!
    Pasar makanan luar negeri mengancam keberadaan makanan tradisional. Kemasan dan strategi pemasaran makanan ala luar negeri lebih menarik. Makanan tradisional kalah bersaing dengan makanan cepat saji ala luar negeri. Makanan tradisional merupakan warisan nenek moyang yang harus dilestarikan. Makanan tradisional tanpa bahan pengawet. Makanan tradisional lebih sehat daripada makanan cepat saji ala luar negeri. Sebaliknya, makanan cepat saji ala luar negeri menggunakan bahan pengawet. Makanan tradisional lebih mudah dibuat sendiri daripada makanan cepat saji ala luar negeri. Bahannya pun mudah diperoleh.

    Kalimat tanggapan positif berdasarkan ilustrasi tersebut adalah ....
    A. Saya setuju mengonsumsi makanan tradisional karena dikemas menarik dan mudah didapatkan di toko-toko.
    B. Saya lebih suka mengonsumsi makanan cepat saji ala luar negeri karena tidak perlu repot membuat sendiri.
    C. Saya lebih suka mengonsumsi makanan cepat saji ala luar negeri karena kemasannya lebih menarik dan bergengsi.
    D. Saya lebih suka mengonsumsi makanan tradisional karena tanpa bahan pengawet dan lebih menyehatkan.

    Kunci Jawaban: D
    Pembahasan: Tanggapan positif terdapat pada pilihan jawaban D. Kalimat tanggapan positif pada pilihan jawaban A, B, dan C tidak sesuai dengan ilustrasi tersebut.

    2. Bacalah ilustrasi berikut!
    Sebagian besar remaja selalu mengubah penampilan mereka sesuai perkembangan zaman. Menurut mereka, penampilan adalah nomor satu. Jika kita lihat, remaja Indonesia cenderung mengenakan pakaian modern dan mengikuti gaya berpakaian orang barat. Sebagian besar dari mereka melupakan budaya timur. Bagi mereka berpakaian bukan untuk melindungi tubuh dari panas, dingin, dan gigitan serangga, melainkan untuk tujuan status sosial dan identitas.

    Kalimat tanggapan negatif berdasarkan ilustrasi tersebut adalah ....
    A. Menurut saya, remaja Indonesia dalam berpakaian sudah melupakan budaya timur.
    B. Menurut saya, remaja Indonesia saat ini suka memburu pakaian impor untuk penampilannya.
    C. Menurut saya, berpakaian modern sangat cocok untuk remaja Indonesia masa kini.
    D. Menurut saya, berpakaian modern merupakan salah satu bentuk pemborosan.

    Kunci Jawaban: A
    Pembahasan: Tanggapan negatif berisi keprihatinan dan penolakan. Tanggapan negatif terhadap teks tersebut terdapat pada pilihan jawaban A. Kalimat tanggapan pada jawaban B, C, dan D tidak sesuai dengan isi teks.
    Share:

    Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan Gagasan Utama, Kalimat Utama, dan Simpulan Teks UN/UNBK SMP/MTs 2018

    ilmubindo.com_ Teks merupakan wacana tertulis yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran. Teks atau bacaan terdiri atas beberapa paragraf. Paragraf merupakan gabungan beberapa kalimat. Kalimat-kalimat tersebut saling berhubungan. Kalimat-kalimat tersebut juga memiliki gagasan atau ide yang sama.. Tidak semua gabungan kalimat dapat disebut sebagai paragraf. Gabungan kalimat yang dibuat secara acak-acakan bukanlah paragraf. Untuk dapat menjadi paragraf, kalimat-kalimat harus kalian susun sehingga menjadi padu.

    Di dalam sebuah paragraf biasanya terdapat satu gagasan utama atau ide pokok. Ide pokok atau gagasan utama lazimnya terdapat pada kalimat utama. Kalimat utama biasanya terdapat di awal, tengah, atau akhir paragraf. Misalnya, jika kalimat topik berada pada kalimat terakhir, maka kalimat sebelumnya merupakan kalimat penjelas. Untuk menentukan gagasan utama, kamu terlebih dahulu harus menemukan kalimat topik atau kalimat utamanya.

    Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan Gagasan Utama, Kalimat Utama, dan Simpulan Teks UN/UNBK SMP/MTs 2018
    www.ilmubindo.com

    Simpulan merupakan ikhtisar atau pendapat terakhir berdasarkan uraian sebelumnya. Simpulan dapat diketahui berdasarkan letak gagasan pokok. Untuk memudahkan menyimpulkan paragraf, kamu harus mencari ide pokok tiap-tiap paragraf. Kemudian, kamu merangkai ide pokok tersebut. Selanjutnya, kamu meringkas ide tersebut menjadi satu kalimat.

    Contoh Soal Tipe UN dan Pembahasan
    1. Bacalah paragraf berikut!
    Trusmi merupakan desa yang dijuluki sebagai sentra batik Cirebonan. Hampir semua orang mengenal batik, bahkan masyarakat Tiongkok sangat menyukai motif-motif batik dari desa yang satu ini. Batik banyak sekali ditemukan di desa yang berjarak kurang lebih lima kilometer ke arah barat Kota Cirebon ini. Dari produk rumahan sampai produk pabrikan terkenal dapat ditemukan di desa tersebut. Motifnya pun sangat beragam, ada mahkota, mega mendung, dan motif-motif pesisiran lainnya.

    Gagasan utama paragraf tersebut adalah ....
    A. Berbagai motif batik Cirebon
    B. Produk batik rumahan dan pabrikan
    C. Trusmi sebagai sentra batik Cirebon
    D. Kegemaran orang Cina akan motif batik

    Kunci Jawaban: C
    Pembahasan: Paragraf tersebut membahas Desa Trusmi yang merupakan sentra batik khas Cirebon. Masyarakat dari berbagai daerah menyukai berbagai motif batik yang berasal dari desa ini. Pernyataan tersebut terletak di awal paragraf yang juga merupakan kalimat topik atau kalimat utama. Gagasan utama dapat ditemukan dalam kalimat utama. 

    2. Bacalah paragraf berikut!
    1) Pulau Lombok saat ini telah menjadi salah satu ikon wisata Indonesia. 2) Keindahan Pulau Lombok tiada duanya di Indonesia. 3) Sebagai salah satu pulau terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pulau Lombok memiliki beragam kelebihan. 4) Keramahan masyarakat Sasak, keindahan pantai yang berpasir sangat putih, terumbu karang, dan kekayaan hayati yang luar biasa menjadi daya tarik tersendiri bagi Pulau Lombok. 5) Kemegahan Gunung Rinjani serta keunikan budaya Sasak banyak mengundang decak kagum wisatawan, baik dalam maupun luar negeri.

    Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor ....
    A. 1)
    B. 2)
    C. 3)
    4. 4)

    Kunci Jawaban: A
    Pembahasan: Kalimat 1) mengandung gagasan pokok dalam paragraf tersebut. Kalimat yang mengandung gagasan pokok merupakan kalimat utama. Jadi, jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban A. Pilihan jawaban B, C, dan D merupakan kalimat penjelas dalam paragraf tersebut.

    3. Bacalah paragraf berikut!
    Diare merupakan salah satu penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Anggapan seperti itulah yang membuat beberapa orang menyepelekan diare. Mereka beranggapan bahwa diare merupakan hal wajar dan tidak perlu pengobatan secara khusus. Padahal, diare dapat membawa dampak yang menakutkan. Bahkan, diare juga dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya, terutama pada anak-anak. Korban jiwa dapat berjatuhan jika wabah diare tidak segera ditangani. Jadi, tidak ada salahnya jika kita melakukan usaha pencegahan mulai dari sekarang.

    Simpulan isi paragraf tersebut adalah ....
    A. Diare merupakan penyakit yang dapat membawa kematian
    B. Penyakit diare tidak boleh dianggap sepele kerana penyakit ini dapat mematikan.
    C. Banyak yang menyepelekan penyakit diare dengan membiarkan penyakit diare. 
    D. Dampak yang diakibatkan penyakit diare

    Kunci Jawaban: B
    Pembahasan: Simpulan merupakan ikhtisar atau pendapat terakhir berdasarkan uraian yang ada sebelumnya. Simpulan dapat diketahui dengan mencari kalimat utama dari paragraf tersebut. Kalimat simpulan paragraf tersebut adalah pada pilihan jawaban B. Pilihan jawaban B mewakili isi bacaan tersebut.
    Share:

    Kamis, 16 November 2017

    Contoh Soal Essay Uji Kompetensi dalam Bahasa Indonesia Kelas 9 KTSP

    ilmubindo.com_ Kali ini admin akan bagikan contoh soal kelas 9. Semoga soal-soal yang admin bagikan ini dapat membantu kalian dalam mencari referensi soal-soal KTSP.

    1. Amatilah iklan baris berikut ini dengan teliti!
    Dijual rmh kos BU,SHM,luas 650m2,strtgis,cck utk bisnis,dkt St.Balapan Solo
    Hub. 0818850927.
    Tuliskan kembali iklan tersebut dengan lengkap tanpa ada penyingkatanpenyingkatan!

    2. Tulislah sebuah surat pembaca untuk menyampaikan keluhan kepada pihak yang berwajib agar menertibkan kebiasaan trek-trekan di jalan raya karena mengganggu kenyamanan dan keselamatan orang lain!

    3. Suntinglah kalimat-kalimat di bawah ini agar menjadi kalimat efektif!
    a. Kami giat belajar untuk mengejar ketinggalan karena pernah tidak masuk sekolah.
    b. Pemerintah bertekad untuk mengentaskan kemiskinan.

    4. Tulislah sebuah teks pidato singkat untuk menyampaikan rencana wisata kelas kalian!
    Contoh Soal Essay Uji Kompetensi dalam Bahasa Indonesia Kelas 9 KTSP
     www.ilmubindo.com

    5. Uraikan isi tabel berikut ini menjadi sebuah paragraf! 

    TABEL PEMINJAMAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN KELILING
    TRIWULAN 1 TAHUN 2017

    No.
    Bulan
    Buku Fiksi
    Buku Nonfiksi
    Jumlah
    1.
    2.
    3.
    Januari
    Februari
    Maret
    105
    120
    126
    85
    92
    95
    190
    212
    221

    6. Buatlah kalimat dengan kata-kata yang tersedia sesuai pergeseran maknanya!
    a. saudara (meluas)
    b. pembantu (menyempit)
    c. tunakarya (ameliorasi)
    d. oknum (peyorasi)
    e. sedap (sinestesia)

    7. Gabungkan tiga kalimat berikut menjadi sebuah kalimat majemuk campuran!
    a. Masyarakat sedang tertidur lelap.
    b. Bencana banjir melanda kampung mereka
    c. Mereka pun terbawa arus.

    8. Buatlah kalimat untuk menyatakan gejala bahasa berikut!
    a. Homonim
    b. Homograf

    9. Kepada penjaga pintu sekolah, Daniel menceritakan bahwa ia terlambat masuk karena harus mengantar makanan ke rumah sakit dulu. Sudah tiga hari ini ibunya dirawat di rumah sakit. Penjaga itu tidak percaya atas alasan Daniel. Daniel pun tidak mau jika disuruh pulang karena hari ini ada ulangan matematika. Pada saat bersamaan, ada Bu Kartika juga baru tiba di depan pintu sekolah. Beliau juga terlambat karena harus mengantar anaknya periksa ke rumah sakit. Kebetulan tadi sempat bertemu Daniel di rumah sakit. Bu Kartika pun meyakinkan penjaga pintu sekolah. Hari itu Daniel selamat dari hukuman.
    Tulislah naskah drama satu babak berdasarkan peristiwa tersebut!

    10. Ibu Rasmini tak pernah menyesal meskipun suaminya, Datuk Sinaro, telah membagi nasib buruknya sejak masih muda hingga beranak tiga. Sang suami tak pernah menyesali kemiskinannya, bahkan giat membanting tulang untuk anak dan istrinya. Ia tak berniat mencari perempuan lain. Tak ingin anaknya beribu tiri meski ia seorang datuk yang disegani.
    a. Jelaskan watak tokoh Datuk Sinaro!
    b. Apa pesan yang terdapat pada kutipan novel tersebut!
    Share:

    Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan Materi UN/UNBK SMP/MTs Menentukan Bagian Teks Terbaru 2018

    ilmubindo.com_ Di dalam bahasa Indonesia dikenal beberapa jenis teks. Jenis-jenis teks tersebut antara lain teks laporan, teks eksposisi, teks ulasan, teks biografi, teks prosedur, dan teks tanggapan kritis.

    Teks Laporan adalah bentuk hasil pengamatan yang dilakukan dan bertujuan untuk menginformasikan hasil yang diperoleh tersebut kepada pembaca. Oleh karena itu, teks laporan dapat pula disamakan dengan teks hasil observasi.

    Struktur Teks Observasi
    • definisi umum
    • deskripsi bagian
    • deskripsi manfaat
    Teks Eksposisi merupakan uraian atau paparan yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan dalam karangan. Eksposisi juga berarti tulisan atau keterampilan berbahasa secara efektif yang berusaha untuk menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang yang membaca uraian tersebut.

    Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan Materi UN/UNBK SMP/MTs Menentukan Bagian Teks Terbaru 2018
    www.ilmubindo.com
     
    Struktur Teks Eksposisi
    • Tesis/opini (pembuka)
    • Argumentasi (isi)
    • Penegasan ulang (penutup)
    Teks Ulasan adalah teks yang dihasilkan dari sebuah analisis terhadap berbagai karya sastra. Analisis tersebut berisi tinjauan terhadap karya sastra baik buku, cerpen, novel, film, drama, maupun puisi.

    Struktur Teks Ulasan
    • Orientasi
    • Tafsiran
    • Evaluasi
    • Rangkuman
    Teks Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Senuah biografi lebih kompleks daripada sekadar daftar tanggal lahir atau data kematian dan data pekerjaan seseorang.

    Struktur Teks Biografi
    • Orientasi/Pengenalan Tokoh
    • Peristiwa dan Masalah
    • Reorientasi
    Teks Prosedur adalah tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Teks cerita prosedur adalah petunjuk yang berisi langkah-langkah dengan tujuan tertentu.

    Struktur Teks Prosedur
    • Tujuan
    • Bahan-bahan/perlengkapan
    • Langkah-langkah
    Teks Tanggapan Kritis adalah karangan berisi tanggapan kritis terhadap masalah. Tanggapan kritis merupakan tanggapan (komentar) seseorang terhadap masalah berdasarkan cara berpikir kritis.

    Struktur Teks Tanggapan Kritis
    • Resume/Ringkasan
    • Kelebihan/kekurangan
    • Penilaian menyeluruh
    Contoh Soal Tipe UN dan Pembahasan
    Bacalah bagian teks berikut!
    Golongan darah manusia terbagi menjadi 4 jenis, yaitu golongan darah A, B, AB, dan O. Setiap manusia memiliki golongan darah yang berbeda-beda berdasarkan garis keturunannya. Seorang anak yang lahir memiliki dua kemungkinan anak itu memiliki golongan darah yang sama dengan ayahnya ataupun sama dengan ibunya. Penelitian telah membuktikan bahwa golongan darah secara genetik dapat mempengaruhi karakter seseorang diwariskan oleh orang tua kepada anaknya. Golongan darah anak bisa dijadikan media untuk mengenali kepribadian dan karakternya. Meskipun tiap anak dilahirkan dengan pembawaan yang baik, namun dalam perkembangannya ia juga memerlukan lingkungan yang baik juga agar terbentuk karakter yang sesuai dengan orang tuanya harapkan.

    Kutipan teks tersebut merupakan bagian ....
    A. pendahuluan
    B. sinopsis buku
    C. kelebihan dan kelemahan
    D. penutup

    Kunci Jawaban: A
    Pembahasan: Kutipan tersebut tergolong teks ulasan. Kutipan teks ulasan tersebut berisi gambaran umum tentang golongan darah manusia yang dapat membedakan karakter seorang anak. Paragraf yang berisi tentang gambaran umum atau deskripsi secara singkat sebuah teks disebut pendahuluan. Jadi, pilihan jawaban yang sesuai adalah pilihan jawaban A. Pilihan jawaban B, C, dan D tidak tepat. Sinopsis berisi pokok-pokok isi buku. Bagian kelebihan dan kelemahan berisi segi menarik dann kekurangan buku. Bagian penutup berisi simpulan karya tersebut.
    Share:

    Rabu, 15 November 2017

    Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan Menentukan Informasi Tersurat Teks UN/UNBK SMP/MTs 2018

    ilmubindo.com_ Teks mengandung informasi baik tersurat maupun tersirat. Makna tersurat adalah makna tertulis, eksplisit, atau tampak jelas dalam teks bacaan. Dapat pula dikatakan bahwa makna tersurat adalah makna yang secara langsung dinyatakan dalam teks bacaan.

    Kamu dapat menentukan informasi tersurat dalam teks biografi, informasi tersurat tersebut dapat ditemukan pada keistimewaan tokoh dan sifat atau sikap yang dapat di teladani dari tokoh tersebut.

    Contoh Soal Tipe UN dan Pembahasan
    Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
    Ahmad Tohari lahir tanggal 13 Juni 1948 di Tinggarjaya, Kecematan Jatilawang, Bnyumas, Jawa Tengah. Ahmad Tohari berasal dari keluarga santri. Ayahnya seorang kiai dan ibunya pedagang kain. Dari segi ekonomi, kehidupan keluarga Ahmad Tohari tidak kekurangan. Namun, lingkungan masyarakat di sekitarnya mengalami kelaparan.

    Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan Menentukan Informasi Tersurat Teks UN/UNBK SMP/MTs 2018
    www.ilmubindo.com
     
    Ahmad Tohari adalah seorang sastrawan yang terkenal sebagai pengarang trilogi Ronggeng Dukuh Paruk (1982), Lintang Kemukus Dinihari (1985), dan Jentera Bianglala (1986). Karya-karyanya mendapat penghargaan dari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Melalui novel Bekisar Merah, Ahmad Tohari meraih Hadiah Sastra ASEAN tahun 1995.

    Ahmad Tohari menikah tahun 1970 dengan Siti Syamsiyah. Istrinya bekerja sebagai guru SD. Ahmad Tohari sangat menyayangi anak-anaknya. Dalam mendidik anak-anaknya, Ahmad Tohari menanamkan pendidikan keagamaan sejak dini. Menurutnya, agama merupakan satu-satunya laku utama mewujudkan kecintaan manusia kepada Tuhan dan manusianya. Ahmad Tohari selalu mengajak keluarganya untuk salat berjamaah dan dia sebagai imamnya.

    1. Keistimewaan tokoh tersebut adalah ....
    A. penulis novel yang terkenal dengan karya triloginya.
    B. penulis novel yang berasal dari keluarga santri
    C. pemimpin redaktur majalah Merdeka Jakarta
    D. sastrawan yang tanggap terhadap bencana kelaparan

    Kunci Jawaban: A
    Pembahasan: Biografi berisi paparan kehidupan tokoh sejak kecil sampai tua berikut jasa, karya, dan segala kegiatan baik yang berhasil dilaksanakannya. Ahmad Tohari merupakan sastrawan yang dikenal karena hasil-hasil karya sastranya yang berupa novel. Di antara novel-novelnya, yang terkenal adalah trilogi Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukus Dinihari, dan Jentera Bianglala. Oleh karena itu, keistimewaan dari Ahmad Tohari adalah beliau merupakan penulis yang terkenal dengan karya triloginya.

    2. Hal menarik dari tokoh yang dapat diteladani adalah ....
    A. Memberikan penghargaan kepada karya anak-anaknya
    B. Menjadi imam saat salat berjamaah dengan anak-anaknya
    C. Memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan positif
    D. Mengajak keluarganya untuk mengaji secara rutin

    Kunci Jawaban: B
    Pembahasan: Keteladanan yang ditunjukkan oleh tokoh tersurat dalam cuplikan biografi tersebut, yaitu Ahmad Tohari selalu mengajak keluarganya untuk salat berjamaah dan dia sebagai imamnya. Jadi, jawaban yang sesuai dengan teks biografi tersebut adalah B.
    Share:
    Diberdayakan oleh Blogger.

    Pasang Iklan