Rabu, 29 November 2017

Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan UN/UNBK SMP/MTs Tahun 2018: Simpulan Sebab atau Akibat Konflik dalam Cerpen dan Fabel

ilmubindo.com_ Konflik merupakan kejadian yang tergolong penting atau unsur esensial dalam pengembangan alur atau plot. Kemampuan pengarang untuk membangun konflik melalui berbagai peristiwa akan menentukan kadar kemenarikan cerita yang dihasilkan. Biasanya pembaca akan menyukai cerita tersebut jika ada konflik antartokoh di dalamnya. Sebenarnya yang dihadapi dan menyita perhatian pembaca sewaktu membnaca karya narasi adalah peristiwa-peristiwa konflik, konflik yang semakin  memuncak, klimaks, dan penyelesaian.

Konflik adalah sesuatu yang dramatik, yakni pertarungan antara dua kekuatan dan seimbang dan menyiratkan adanya aksi dan aksi balasan. Kehidupan yang tenang dalam cerpen atau fabel tanpa adanya masalah yang memicu munculnya konflik berarti tidak ada cerita.

Peristiwa dan konflik berkaitan erat dan saling menyebabkan terjadinya satu dengan yang lain. Ada peristiwa tertentu yang dapat menimbulkan terjadinya konflik. Sebaliknya, karena terjadi konflik, peristiwa-peristiwa lain dapat bermunculan. Konflik demi konflik yang disusul oleh peristiwa demi peristiwa akan menyebabkan konflik meningkat. Konflik yang semakin meruncing disebut klimaks.

Contoh Soal Tipe UN/UNBK dan Pembahasan
Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
Ketika pulang sekolah, Piyun berjalan kurang hati-hati. "Aduh..!!!" Piyun menjerit kesakitan. Kaki kanannya tersandung gundukan aspal, yang biasanya disebut polisi tidur. Ia memegangi ujung sepatunya, memijit-mijit ibu jari kakinya yang berdenyut-denyut nyeri. Mulutnya meringis menahan sakit.
Materi, Contoh Soal, dan Pembahasan UN/UNBK SMP/MTs Tahun 2018: Simpulan Sebab atau Akibat Konflik dalam Cerpen dan Fabel
www.ilmubindo.com

Setelah agak reda, Piyun berjalan lagi. Langkahnya tertatih-tatih. Baru beberapa meter ia merasakan sesuatu yang aneh. Ada yang tak beres di sepatu kanannya. Ia berhenti, lalu menengok ke sepatunya.

"Ya, ampuun..., lepas lagi! Gumam Piyun. Matanya memelototi sol sepatunya yang lepas. Bagian depan sepatu itu menganga lebar. Belakangan ini Piyun selalu direpotkan sepatu ini. Padahal sepatu itu milik Piyun satu-satunya. Mau beli yang baru? Ah, rasanya tidak mungkin. Ibu belum punya uang untuk membeli sepatu baru.

Ketika melewati pertigaan, ia melihat Pak Kiran sedang mengecat rumah besar. Biasanya Pak Kiran mengecat bersama Narto. Tapi hari ini Narto tidak kelihatan. Ahai, tiba-tiba terlintas ide cemerlang. Piyun akan membantu pekerjaan Pak Narto sehingga memeroleh uang untuk membeli sepatu baru.

1. Penyebab konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Piyun membeli sepatu baru dari hasil jerih payahnya sendiri.
B. Ibu tidak memiliki cukup uang untuk membelikan Piyun sepatu baru.
C. Piyun selalu direpotkan oleh sepatu barunya yang ternyata mudah rusak.
D. Piyun tidak hati-hati ketika berjalan sehingga sepatunya rusak karena tersandung.

Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Konflik timbul jika ada penyebabnya. Konflik dalam kutipan cerpen dialami oleh tokoh Piyun. Piyun mengalami konflik batin karena tidak dapat membeli sepatu baru. Penyebab konflik batin tersebut adalah Piyun tidak berhati-hati ketika berjalan sehingga sepatunya rusak karena tersandung. Jadi, pilihan jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban D.

2. Akibat konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Piyun putus asa dan mengaduh pada ibunya.
B. Piyun bekerja membantu Pak Narto mengecat rumah
C. Ibu bekerja keras mencari uang untuk membeli sepatu
D. Piyun pura-pura pincang sehingga tidak terlihat jika sepatunya rusak.

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Konflik yang dialami tokoh Piyun akan menimbulkan akibat. Tokoh Piyun mengalami konflik batin karena tidak bisa membeli sepatu baru untuk mengganti sepatunya yang rusak tetapi ia tidak memiliki uang. Ia pun membantu Pak Narto mengecat rumah untuk mendapatkan uang yang akan ia gunakan untuk membeli sepatu baru. Jadi, akibat konflik dalam kutipan cerpen tersebut terdapat pada pilihan jawaban B.

Bacalah kutipan fabel berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4!
Di suatu daerah pertanian hiduplah dua ekor ayam jantan yang saling bermusuhan. Mereka sering berkelahi antara keduanya. Pada suatu hari mereka memulai pertengkaran dan kembali berkelahi, saling mematuk dan mencakar. Mereka berkelahi terus hingga salah satunya dikalahkan dan lari menjauh ke sudut untuk bersembunyi.

Ayam jantan yang memenangkan perkelahian itu dengan bangganya terbang ke atas atap kandang. Ia mengepak-ngepakkan sayapnya, berkokok dengan sangat bangga dan keras seolah-olah dia ingin memberitahukan keseluruh dunia tentang kemenangannya. Namun, saat itu seekor burung elang yang terbang di udara mendengar dan akhirnya melihat ayam tersebut di atas atap. Burung elang tersebut akhirnya turun menyambar dan menerkam ayam jantan tersebut. Ayam itu dibawa ke sarangnya.

Ayam yang kalah itu melihat seluruh kejadian. Ia keluar dari tempat persembunyiannya dan mengambil tempat sebagai pemenang dalam perkelahian tadi.

3. Penyebab konflik dalam kutipan fabel tersebut adalah ....
A. kemenangan seekor ayam jantan
B. kesombongan seekor ayam jantan
C. permusuhan kedua ayam jantan
D. kekalahan seekor ayam jantan

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Penyebab konflik dapat menimbulkan akibat konflik. Penyebab konflik dalam kutipan fabel tersebut adalah permusuhan kedua ayam jantan. Kemudian, mereka berkelahi saling mematuk dan mencakar. Salah satu ayam jantan menang. Ia menjadi sombong dengan mengepak-ngepakkan sayapnya dan berkokok sangat keras di atas atap kandangnya. Akibat kesombongan ayam tersebut seekor elang menyambar dan menerkam ayam itu. Jadi, penyebab konflik dalam kutipan fabel tersebut terdapat pada pilihan jawaban C.

4. Akibat konflik dalam kutipan fabel tersebut adalah ....
A. Seekor elang menyambar dan menerkam ayam jantan.
B. kedua ayam berkelahi dan saling mencakar
C. seekor ayam jantan mengepak-ngepakkan sayapnya
D. seekor ayam jantan naik ke atap kandang

Kunci Jawaban: A
Pembahasan: Konflik dalam kutipan fabel tersebut adalah perkelahian antara dua ekor ayam jantan. Salah satu ayam tersebut menang berkelahi. Konflik tersebut akan menimbulkan akibat ayam jantan tersebut disambar oleh burung elang. Jadi, akibat konflik terdapat pada pilihan jawaban A.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Pasang Iklan