ilmubindo.com_ Fungsi imbuhan meng-. Imbuhan meng- memiliki dua fungsi, yaitu:
1. membentuk kata kerja transitif, contoh:
a. Adik sedang mencari pekerjaan.
meng + cari menjadi mencari
b. Ibu membeli sayur di pasar.
meng + beli menjadi membeli
a. Adik sedang mencari pekerjaan.
meng + cari menjadi mencari
b. Ibu membeli sayur di pasar.
meng + beli menjadi membeli
2. membentuk kata kerja tak transitif, contoh:
a. Sejak pagi petani itu belum berhenti mencangkul.
meng + cangkul menjadi mencangkul
b. Ayahnya sudah lama tidak melaut.
meng + laut menjadi melaut
Makna imbuhan meng- antara lain:
www.ilmubindo.com
1. melakukan perbuatan yang dinyatakan oleh kata dasar, contoh:
a. Adik membeli buku di toko buku.
meng + beli menjadi membeli
b. Kakak memakai baju baru.
meng + pakai menjadi memakai
2. menjadi, contoh:
a. Es itu telah membatu.
meng + batu menjadi membatu
3. berfungsi sebagai/menyerupai (dasar),
contoh:
a. Wanita itu sudah lama menjanda.
meng + janda menjadi menjanda
4. makan/minum, contoh:
a. Ayah tidak pernah mengopi.
meng + kopi menjadi mengopi
5. menuju (dasar), contoh:
a. Kapal itu sudah menepi sejak pagi tadi.
meng + tepi menjadi menepi
6. mencari/mengumpulkan (dasar), contoh:
a. Pemuda itu sedang mendamar di dekat hutan.
meng + damar menjadi mendamar
7. mengeluarkan bunyi, contoh:
a. Kucing itu mengeong terus-menerus.
meng + ngeong menjadi mengeong
(1) Jika hujan turun, air menetes membasahi buku siswa.
(2) Sambil menunggu balasan surat, Udan dan Ketua Komite Sekolah terkait, Faisal (47), mendatangi kantor-kantor pemerintah di Kabupaten Bogor.
Pada kutipan teks di atas terdapat kata berimbuhan meng- yang melekat pada bentuk dasar tetes menjadi menetes. Imbuhan meng- yang melekat pada bentuk dasar tunggu menjadi menunggu.
Berikut ini 6 kaidah dalam pembentukan imbuhan meng-.
menginjak berasal dari meng - injak
mengubah berasal dari meng - ubah
mengelak berasal dari meng - elak
mengolah berasal dari meng - olah
mengganggu berasal dari meng - ganggu
mengharap berasal dari meng - harap
Kesimpulannya imbuhan meng- dapat dilekatkan pada kata dasar yang didahului fonem vokal (a, i, u, e, o), dan fonem (g, h, k). Khusus fonem /k/, fonem tersebut luluh.
memaku berasal dari meng - paku
memoto berasal dari meng - foto
memveto berasal dari meng - veto
Imbuhan meng- berubah menjadi mem- jika dilekatkan pada kata dasar yang diawali fonem b, p, f, v.
mendengar berasal dari meng - dengar
menjala berasal dari meng - jala
menerkam berasal dari meng - terkam
Imbuhan meng- berubah menjadi men- jika dilekatkan pada kata dasar yang didahului fonem c, d, j, t.
melatih berasal dari meng - latih
memakan berasal dari meng - makan
mewabah berasal dari meng - wabah
meyakini berasal dari meng - yakin
Imbuhan meng- berubah menjadi me- jika dilekatkan pada kata dasar yang didahului fonem l, m, r, w, y.
menyusu berasal dari meng - susu
menyela berasal dari meng - sela
Imbuhan meng- berubah menjadi meny- jika dilekatkan pada kata dasar yang didahului fonem s.
mengepel berasal dari meng - pel
mengetik berasal dari meng - tik
mengecor berasal dari meng - cor
mengebor berasal dari meng - bor
mengelas berasal dari meng - las
Imbuhan meng- berubah menjadi mengejika dilekatkan pada kata dasar yang hanya terdiri atas satu suku kata.
a. Pemuda itu sedang mendamar di dekat hutan.
meng + damar menjadi mendamar
7. mengeluarkan bunyi, contoh:
a. Kucing itu mengeong terus-menerus.
meng + ngeong menjadi mengeong
- Bentuk Imbuhan Meng
(1) Jika hujan turun, air menetes membasahi buku siswa.
(2) Sambil menunggu balasan surat, Udan dan Ketua Komite Sekolah terkait, Faisal (47), mendatangi kantor-kantor pemerintah di Kabupaten Bogor.
Pada kutipan teks di atas terdapat kata berimbuhan meng- yang melekat pada bentuk dasar tetes menjadi menetes. Imbuhan meng- yang melekat pada bentuk dasar tunggu menjadi menunggu.
Berikut ini 6 kaidah dalam pembentukan imbuhan meng-.
- Kaidah 1
menginjak berasal dari meng - injak
mengubah berasal dari meng - ubah
mengelak berasal dari meng - elak
mengolah berasal dari meng - olah
mengganggu berasal dari meng - ganggu
mengharap berasal dari meng - harap
Kesimpulannya imbuhan meng- dapat dilekatkan pada kata dasar yang didahului fonem vokal (a, i, u, e, o), dan fonem (g, h, k). Khusus fonem /k/, fonem tersebut luluh.
- Kaidah 2
memaku berasal dari meng - paku
memoto berasal dari meng - foto
memveto berasal dari meng - veto
Imbuhan meng- berubah menjadi mem- jika dilekatkan pada kata dasar yang diawali fonem b, p, f, v.
- Kaidah 3
mendengar berasal dari meng - dengar
menjala berasal dari meng - jala
menerkam berasal dari meng - terkam
Imbuhan meng- berubah menjadi men- jika dilekatkan pada kata dasar yang didahului fonem c, d, j, t.
- Kaidah 4
melatih berasal dari meng - latih
memakan berasal dari meng - makan
mewabah berasal dari meng - wabah
meyakini berasal dari meng - yakin
Imbuhan meng- berubah menjadi me- jika dilekatkan pada kata dasar yang didahului fonem l, m, r, w, y.
- Kaidah 5
menyusu berasal dari meng - susu
menyela berasal dari meng - sela
Imbuhan meng- berubah menjadi meny- jika dilekatkan pada kata dasar yang didahului fonem s.
- Kaidah 6
mengepel berasal dari meng - pel
mengetik berasal dari meng - tik
mengecor berasal dari meng - cor
mengebor berasal dari meng - bor
mengelas berasal dari meng - las
Imbuhan meng- berubah menjadi mengejika dilekatkan pada kata dasar yang hanya terdiri atas satu suku kata.
0 komentar:
Posting Komentar