ilmubindo.com_Tarsulan adalah salah satu seni budya suku Kutai yang sampai sekarang masih ada di dalam masyarakatnya. Kalau dilihat dari tujuan digelarnya; tarsulan ini ada dua macam, yaitu: Tarsulan Berkhatam Al Quran dan Tarsulan Perkawinan. Tarsulan Berkhatam/Betamat Al Quran berkaitan dengan tardisi agama, khususnya agama Islam. Sedangkan Tarsulan Perkawinan berkaitan dengan tradisi adat perkawinan suku Kutai.
Tradisi tarsulan diawali masuknya agama Islam di daerah Kerajaan Kutai Ing Kertanegara. Seperti kita ketahui agama Islam berasal dari Arab yang masuk ke Nusantara ini melalui para pedagang Gujarat. Maka tidaklah mengherankan bersama masuknya agama Islam, masuk pula seni sastranya yang di antaranya bentuk ’syair’. Dari bentuk syair inilah yang menimbulkan keinginan dari salah seorang bangsawan Kutai untuk menciptakan seni sastra yang dapat dikaitkan dengan adat budaya suku Kutai tersebut. Maka sesuai ’nafas’ Islamnya lahirlah Tarsulan Berkhatam/Betamat Al Quran dan dilanjutkan dengan Tarsulan Perkawinan.
Tradisi tarsulan diawali masuknya agama Islam di daerah Kerajaan Kutai Ing Kertanegara. Seperti kita ketahui agama Islam berasal dari Arab yang masuk ke Nusantara ini melalui para pedagang Gujarat. Maka tidaklah mengherankan bersama masuknya agama Islam, masuk pula seni sastranya yang di antaranya bentuk ’syair’. Dari bentuk syair inilah yang menimbulkan keinginan dari salah seorang bangsawan Kutai untuk menciptakan seni sastra yang dapat dikaitkan dengan adat budaya suku Kutai tersebut. Maka sesuai ’nafas’ Islamnya lahirlah Tarsulan Berkhatam/Betamat Al Quran dan dilanjutkan dengan Tarsulan Perkawinan.
www.ilmubindo.com
Assalamualaikum kami ucapkan
kepada bapak dan ibu para hadirin
yang telah sudi berdatangan
menghadiri acara peringatan
Puji syukur kita panjatkan
Kehadirat Tuhan yang menciptakan
Karena dengan cinta dan pertolongan
Kita dapat berkumpul dengan penuh kebahagiaan
Senggaja Tarsul ini kami ciptakan
Untuk HUT Kutim yang sementara dirayakan
Sekadar menjadi ajakan dan hiburan
Sekaligus menyampaikan beberapa pesan
Tiga belas tahun telah berjalan
Kutai Timur tetap yang terdepan
Pembangunan terus terbangunkan
Rakyat kutim pun telah menikmati kemajuan
Sejak Kutai Timur di mekarkan
Seiring pembangunan yang terus dilaksanakan
SDM terus ditingkatkan
Pendidikan dan kesehatan pun tak terlupakan
Kita telah merasakan kemajuan
Sarana dan prasarana telah diberikan
Ini merupakan kebanggaan
Untuk para pemimpin yang berpengalaman
Di daerah pinggiran
Baik kota maupun pedesaan
Keresahan akan pembangunan
Telah terpudarkan dengan pembuktian
Begitu juga kesehatan dan pendidikan
Tujuan pemerintah Kutim untuk menomorsatukan
Kami harap pembuktian
Agar Kutim menjadi teladan bagi daerah lain
Kesejahteraan masyarakat Kutim tolong ditingkatkan
Di perkotaan maupun di pedesaan
Kepada mereka mohon bantuan
Sekarang tidak ada lagi perbedaan
Tiga belas tahun sudah Kutim berjaya di depan
Pembangunan mulai dinampakkan
Di setiap daerah Kutim yang memerlukan
Masyarakat merasakan kedamaian
Sudah 13 tahun Kutim berjalan
Apakah masih ada yang terlupakan
Agar tidak terjadi hambatan
Mari kita teruskan pembangunan
Wahai masyarakat Kutim sekalian
Jangan abaikan perdamaian
Tetaplah saling mendoakan
Agar kelak hidup damai dan penuh kebahagiaan
Kepada masyarakat Kutim kami imbaukan
Cinta dan kasih dengan sesama jangan dilupakan
Kekerasan jangan digunakan
Agar kelak tidak ada kehancuran
Kepadamu pemimpin
Dengarkan seruan
Agar kami masyarakat Kutim tetap disatukan
Agar kami jangan sampai terpisahkan
Hanya itu yang dapat kami sampaikan
Mohon maaf kepada bapak dan ibu kalau ada kesalahan
Kepada Tuhan kita mohon
Agar kita semua berada dalam lindungan
Demikianlah tarsul ini kami bacakan
Kurang lebihnya mohon di maafkan
Doa dan pengharapan
Semoga Tuhan selalu menyertai kita sekalian
0 komentar:
Posting Komentar