Minggu, 04 November 2018

Contoh Teks Cerpen Anak

ilmubindo.com_ Kali ini admin akan membagikan contoh teks cerpen anak yang berjudul 'Pesan Mama' yang dikutip dari Purwandi, "kumpulan cerita anak pesan mama, Yogyakarta, mitra bocah muslim. 2011. Semoga contoh teks yang admin bagikan kali ini dapat bermanfaat buat rekan guru dan peserta didik dalam mencari referensi tentang contoh teks cerpen anak. 

Pesan Mama

Yarda sedang bermain kelereng bersama Soni, Momon, dan Dion di halaman rumahnya yang teduh ketika Mama memanggilnya.

"Da, Yarda, mainnya sudah, dong! Sudah sore, ayo lekas mandi sana!" tegur Mama sambil mengendong Yossy, adik Yarda satu-satunya yang baru berumur setahun. Kelihatannya Mama baru saja memandikan Yossy.

"Sebentar, deh, Ma. Tanggung, nih!" Yarda membantah.

"Sudah jam setengah lima, tuh. Kalau mandinya kesorean, nanti masuk angin," Mama mengingatkan. "Habis mandi nanti kamu ke warung Mbak Iyah, beli minyak tanah dan gula pasir. Pesediaan Mama sudah habis."
Contoh Teks Cerpen Anak
www.ilmubindo.com

Mau tidak mau Yarda menghentikan acara bermainnya. Padahal, ia masih kalah. Dua puluh lima butir kelereng yang tadinya ia bawa, sekarang tinggal lima butir. Ia berambisi sekali membalas kekalahannya itu. Ya, paling tidak modal kelerengnya bisa kembali. Tapi, belum apa-apa Mama telah memanggilnya.

Dengan wajah ditekuk, Yarda berjalan ke arah Mama. Mama tersenyum melihat si sulung yang baru kelas 2 SD itu meski agak bandel, pada akhirnya menuruti juga perintahnya.

"Soni, Dion, Momon, kalian juga harus pulang sebelum orang tua kalian menyusul kemari," Mama menegur teman-teman Yarda. Ketiga anak laki-laki sebaya Yarda pun bubar meninggalkan lokasi bermain mereka.

Memang, halaman rumah Yarda selalu dijadikan tempat bermain anak-anak di kampung itu. Sebab, halaman rumah itulah yang paling luas dan rindang oleh pepohonan dibanding halaman rumah yang lain. Anak-anak sering keasyikan bila sudah di sana sehingga mereka sering lupa waktu. (Purwandi, "Pesan Mama" dalam Kumpulan Cerita Anak Pesan Mama, Yogyakarta, Mitra Bocah Muslim. 2011).
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Pasang Iklan